Social Icons

Sabtu, 14 September 2013

Pembangunan Berkelanjutan



Pembangunan Berkelanjutan




Pembangunan berkelanjutan merupakan salah satu pendekatan yang dapat dilakukan dalam penyelenggaraan perumahan dan permukiman. Pembangunan perumahan dan permukiman merupakan kegiatan yang menerus atau berkelanjutan sehingga memerlukan dukungan sumber daya pendukung, baik ruang dan lingkungan, alam, kelembagaan dan finansial maupun sumber daya lainnya secara memadai. Untuk itu pembangunan yang dilakukan perlu mempertimbangkan kelestarian dan keserasian lingkungan dan keseimbangan pemanfaatan sumberdaya yang ada maupun daya dukungnya sejak tahap perencanaan, pengelolaan dan pengembangan. Hal ini dimaksudkan agar arah perkembangannya
tumbuh selaras dan serasi sesuai prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan baik secara ekonomi, lingkungan, maupun sosial dan budaya. Oleh karena itu, perlu pengalihan orientasi dari membangun rumah ke membangun permukiman.
Tiga usulan  yang  menjadi  dasar  perumusan  agenda  pembangunan perumahan dan  permukiman di  masa depan adalah  seperti  diuraikan berikut:

a.       Kesetaraan Mendapatkan  Peluang dan Akses
Upaya  yang  diperlukan  untuk  mengatasi  masalah  ketidakadilan, konflik   serta   marjinalisasi   yang   dirasakan   kelompok   bahkan sebagian   besar   masyarakat   yang   rentan   dan   kurang   berdaya adalah  dengan  memberdayakan  kelompok  masyarakat  tersebut dengan   mengembangkan   proses-proses   dan   mekanisme   yang bersifat adil dan setara untuk mendapatkan berbagai peluang dan akses di dalam pembangunan dan perkembangan perumahan dan permukiman,     serta     diberikannya     hak     yang     setara     untuk mendapatkannya.

b.      Keseimbangan Pertumbuhan Makro dan Mikro
Pengaturan  ruang  lokal  dan  akuntabilitaas  penataan  ruang diperlukan  untuk  mencapai  keseimbangan  tata  ruang  dan sekaligus  di  dalamnya  adalah  menciptakan  keadilan  tata ruang.
c.       Reorientasi Pembangunan dan Perkembangan Permukiman
Sejak program pengadaan perumahan pertama kali diadakan, masalah  utama  yang  belum  terselesaikan  hingga  saat  ini  adalah belum terpenuhinya kebutuhan perumahan yang layak bagi masyarakat  dalam  arti  luas, khususnya bagi masyarakat   miskin, dan    berpenghasilan rendah serta tidak tetap. Kelayakan tampaknya perlu dipahami dengan cara pandang lain yaitu bukan secara teknis rasional melainkan dengan memahami kehidupan atau sifat sosio-ekonomi masyarakat yang bersangkutan.
Tujuan Jangka Panjang Pengembangan Permukiman

1.            Pembangunan suatu kepranataan pembangunan dan perkembangan   perumahan dan permukiman yang partisipatif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan (accountable).
2.            Pengembangan suatu proses pembangunan dan perkembangan perumahan dan permukiman.
3.            Meningkatkan  peran  dan  tanggung  jawab Pemerintah Daerah dan  mengembangkan kemampuannya di dalam pengelolaan pembangunan dan perkembangan perumahan dan permukiman.
Rencana pembangunan kawasan permukiman dengan konsep pembangunan berkelanjutan         :
               Disini saya merencanakan konsep pembangunan kawasan permukiman yang berbentuk kompleks perumahan. Dalam hal ini saya ingin membuat konsep perumahan berwawasan lingkungan. Perumahan kompleks yang dibuat, sederhana dan memiliki kawasan hijau. Biasanya, perumahan di perkotaan, hampir tidak pernah memperhatikan aspek lingkungan. Oleh sebab itu, saya ingin mengembangkan pembangunan kompleks perumahan yang dapat di jangkau oleh masyarakat, baik dari kalangan atas, menengah maupun bawah.
               Setiap rumah yang dibuat memiliki struktur yang hampir sama. Bahan yang digunakan dalam pembuatan rumah adalah kayu. Karena pembangunan rumah cendrung terbuat oleh kayu maka, di kompleks perumahan itu saya berencana untuk membuat sejenis hutan kecil yang di dalamnya memproduksi kayu. Meskipun kayu merupakan bahan utama pembuatan rumah, bukan berarti kayu dapat dipergunakan secara berlebihan atau memakai sistem tebang pilih.
               Dalam hutan kecil yang ingin saya buat, saya berencana ingin memanfaatkan sebagian lahan dari hutan kecil tersebut menjadi lahan perkebunan dan peternakan. Dalam hal ini saya ingin membuat lapangan pekerjaan yang berasas kekeluargaan. Dalam artian, dimana sumber daya yang ada di kelola untuk dapat memenuhi kebutuhan bersama. Warga kompleks dapat mengembangkan kreatifitasnya, baik dalam bidang peternakan, perkebunan, memproduksi makanan dari hasil sumber daya alam yang ada, seni ukir kayu, menganyam dan masih banyak lagi.
               Disini saya mengusahakan agar semua orang dapat tinggal di kompleks perumahan ini. Oleh sebab itu, masyarakat yang kurang mampu dapat tinggal di kompleks perumahan ini, dengan cara bekerja di lapangan pekerjaan yang telah di sediakan. Selain memperoleh tempat tinggal, mereka juga dapat mengembangkan keterampilan dan memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sehingga, dapat mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
               Kompleks perumahan ini berasas kekeluargaan, jadi warga yang tinggal di perumahan ini diusahakan agar mampu berinteraksi dengan baik antar sesama warga. Hal tersebut dapat terlaksana dengan cara, mengadakan gotong royong bersama, acara ibu-ibu PKK, arisan warga, seni karya warga, syukuran bersama dan lain-lain.
               Desain perumahan yang di buat berkesan alam, nyaman, sejuk, asri dan elegan dengan ukiran yang indah. Desain perumahan yang berkesan alam maksudnya, dengan struktur bangunan yang terbuat oleh kayu. Nyaman, sejuk dan asri dapat di ciptakan dengan adanya taman kecil di sekitar rumah. Ukiran yang indah, merupakan hasil kreatifitas warga itu sendiri ( dalam hal ini maksudnya, warga di berikan keterampilan mengukir sehingga, warga tersebut dapat menciptakan ukiran di rumahanya masing-masing.
Peraturan yang berlaku di kompleks perumahan ini :
1.      Warga dilarang menebang pohon sembarangan
2.      Warga tidak boleh melakukan pencurian atas kekayaan sumber daya alam yang ada di kompleks perumahan
3.      Warga dilarang tidak mengikuti kegiatan kemasyarakatan
4.      Warga di wajibkan mengikuti tata tertib yang berlaku
5.      Warga tidak diijinkan melakukan kerusakan terhadap fasilitas maupun lingkungan


Sanksi yang di berikan :
1.      Harus membayar denda sesuai dengan kerugian yang diciptakan
2.      Dipenjarakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
3.      Dikeluarkan dari kompleks perumahan
Harapan yang diingikan dari kompleks perumahaan yang di buat :
1.      Dapat menciptakan perumahan yang berwawasan lingkungan
2.      Dapat memberikan lapangan pekerjaan
3.      Dapat mengembangkan kreatifitas warga
4.      Dapat memberikan rumah yang layak bagi masyarakat yang kurang mampu
5.      Memenuhi aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

X-fouria

X-fouria
my favorite class

Apollo

Apollo
my rainbow class

for you all

First, I say thank you for come to my blog..
I want to tell you why I create my blog..
I write what I feel, I think, I want and I need to share you..
I want to write many inspiration for you so, I hope you can enjoy to come and read my blog :D :)
and for me, you are all my inspiration to create stories so, thank you very much :* :*

My sweet moment

My sweet moment
happy birthday for me