Mungkin Aku Yang Salah
Mengartikan
Monolog
Flashback...
Monolog
Didalam gelap, di dalam basahnya ruang, di dalam sakit Esha menangis sendiri...
" Mungkin aku yang salah...
Mungkin hatiku yang salah membacanya...
Mungkin pikiranku yang salah mengerti.....
Semuanya serba salah....
Sehingga aku sesakit ini....
Apakah perhatianmu itu memang kamu peruntukan untuk semua orang ?
Tapi, mengapa setiap aku melihat...
kenapa? kenapa aku melihat bahwa kau hanya perlakukan itu untukku bukan untuk
yang lainnya...
Dengan mudah kau mengubah rasa sakit dan air mataku menjadi kebahagiaan dan
senyuman....
Dengan mudah pula kau merebut hatiku untukmu.....
Apa kau sadar ? bahwa kau yang paling tahu apa yang aku rasakan...
Terkadang hal itu membuat aku bingung...
Mengapa kau bisa merasakannya ? dan bertanya padaku, kamu kenapa ? saat aku
merasakan sakit...
Hanya kau satu-satunya pria yang bertanya padaku saat orang lain tidak ada
menyadarinya...
Dan kau adalah orang pertama yang mangetahui rasa sakitku.... Kenapa harus kau
?
Kenapa kau lakukan itu ? apa karena kau hanya menganggapku sebagai teman ?
tapi, kenapa kepada wanita yang lain kau berbeda ?
Pandangan mata itu,,, aku selalu melihatnya setiap kau melihatku, pandangan
mata yang hanya kau peruntukkan untukku, aku menyadarinya... tapi kau bahkan
tidak bisa melihat matamu sendiri...
Apakah harus salahkan pandangan matamu yang berbeda terhadapku...
Pandangan mata yang bukan diperuntukkan untuk teman, bukan pandangan mata saat
kau melihat mereka semua... tapi, pandangan mata yang berbeda dan spesial...
Apa kau pernah sadar ? apa yang lain sadar ? apa hanya aku ?
Apa kamu tau aku sangat membencimu,, yang membuatku menjadi seperti ini....
Aku tahu kamu menyukai orang lain... Tapi mengapa ? saat aku melihatmu
memandang orang itu,, kenapa hanya tatapan biasa yang aku lihat ? kenapa bukan
tatapan yang berbeda ini yang aku lihat ?
Aku bingung,, mengapa hatiku begitu mudah terhubung denganmu...
Mengapa aku selalu menyadari keberadaanmu ketika berada di sekitarku, meskipun
mataku belum melihat sosokmu....
Dan mengapa kamu dengan mudahnya tahu ada sesuatu yang janggal denganku, jika
aku sakit ataupun sedih?
Mengapa semua begitu membingungkan ??
Apa aku yang salah mengartikan semua ini ?
Salahkah aku jika aku berpikir seperti itu ?
Salahkah aku jika, aku sangat menginginkanmu ?
Disini, saat ini dan di setiap detik jam berdentang masih ada aku yang selalu
melihatmu dari belakang, masih ada aku yang selalu mndoakan
kebahagiaanmu, masih ada aku yang selalu memelukmu meski dengan jarak dan masih
ada aku disini yang tetap manangis dan sangat merindukanmu... Dengan sakit yang
aku rasakan dan dengan duri yang masih terus menusuk di dalam hati... Jika,
kita memang saling mencintai, suatu hari nanti kita akan bertemu lagi dan kau
akan merindukanku dan jatuh cinta lagi padaku... jatuh cinta ketika kau
menyadarinya, bukan jatuh cinta yang bahkan kau tidak sadar mencintai.. "
Flashback...
"
Perkenalkan nama saya Kesha Lioni, saya biasa dipanggil Esha, tanggal lahir
saya 22 April 1995, saya tinggal di jalan anggrek nomer 12, asal saya dari
Bandung, asal sekolah saya SMPN 19 Bandung. " Itulah awal Esha masuk
Sekolah Menengah Atas. Dengan ceria dia memperkenalkan namanya, itu karena dia
sangat senang bisa bersekolah dan berada disekolah yang sangat di cita-citakan
olehnya.
Hari-hari berlalu dengan
indahnya,, bagi Esha berada di sekolah serasa berada di surga. Dia memiliki
banyak teman yang sangat menyanginya, dan banyak cerita yang melekat di memori
otaknya. Tapi, dari sekian banyak teman yang akrab dengannya, ada satu pria
yang selalu membuatnya kesal. Sebut saja nama pria itu, Andre. Andre merupakan
cowok yang cukup populer dikalangan cewek-cewek disekolahnya. Dia juga terkenal
ramah, baik hati, friendly, suka menolong, dll pokoknya yang bagus-bagus deh...
Tapi, mengapa cowok yang menurut orang lain baik, ramah dan friendly itu malah
menurut Esha adalah cowok menjengkelkan ?? ya, bagaimana tidak,, Andre selalu
kelihatan baik dan pendiam di depan orang lain tapi, di depan Esha? Dia
merupakan cowok yang paling jail... Setiap hari Esha dan Andre selalu saja
bertengkar, tiada hari tanpa perselisihan. Mungkin itu wujud dari keakraban
mereka. Aneh bukan ? tapi, itu nyatanya...
Tanpa Esha
sadari, mulai tumbuh perasaan yang berbeda yang dirasakannya terhadap Andre.
Entah bagaimana Esha tidak bisa paham tentang perasaannya itu... Apakah
perasaan sayang terhadap teman? saudara? atau mungkin cinta... Awalnya Esha
menepis jauh-jauh perasaannya itu, apalagi Andre sudah punya pacar. Sebut saja
nama pacarnya Kina. Dan saat itu Esha sangat bahagia, karena akhirnya teman
Esha, Kina yang menyukai Andre bisa berpacaran dengan Andre... Dia bahagia
karena temannya bahagia. Sejak saat itu, kedekatan Andre dan Esha mulai
merenggang. Karena, Esha takut orang lain akan salah mengartikan hubungannya
dengan Andre. Saat itu Esha sangat rindu masa-masa dia dan Andre masih bisa
bercanda dengan bebasnya...
Tidak lama
kemudian, Andre putus dengan Kina dan sangat tragisnya, sebagai teman Kina,
Esha sangat marah pada Andre, dan memaki-maki Andre... Esha sangat membenci
perlakuan Andre ke Kina. Dan hal itu, menyebabkan perang dingin diantara mereka
berdua. Setiap hari Esha menyindir Andre, entah apa yang dirasakan Andre...
Wajah bersalah Andre membuat Esha luluh dan berbaikan lagi dengan Andre.
Sejak saat itu,, Esha dan Andre sangat akrab,, mereka berdua bersahabat. Tiada hari tanpa bercanda dan saling menjahili... Dan saat-saat itu merupakan saat yang paling membuat Esha bahagia. Entah ada sihir apa yang merasuki hati Esha dan pikirannya,, menyadarkannya satu hal.. Bahwa dia sangat menyayangi Andre, bahkan mungkin bisa disebut dengan cinta. Sejak Esha mulai menyadari perasaannya,, semua terkadang terasa canggung buat Esha saat berada di dekat Andre.
Sejak saat itu,, Esha dan Andre sangat akrab,, mereka berdua bersahabat. Tiada hari tanpa bercanda dan saling menjahili... Dan saat-saat itu merupakan saat yang paling membuat Esha bahagia. Entah ada sihir apa yang merasuki hati Esha dan pikirannya,, menyadarkannya satu hal.. Bahwa dia sangat menyayangi Andre, bahkan mungkin bisa disebut dengan cinta. Sejak Esha mulai menyadari perasaannya,, semua terkadang terasa canggung buat Esha saat berada di dekat Andre.
Hingga pada
akhirnya, Esha mengetahui salah seorang temannya menyukai Andre. Entah terbuat
dari apa hati Esha ini, dia malah membantu temannya itu... Sehingga Andre
jadian dengan temannya itu, bahkan Esha juga ikut merasa senang karena temannya
dan Andre bahagia... Dia melepaskan Andre dengan mudah untuk orang lain,
hatinya sakit tapi, tak mampu menangis dan terus memendamnya dalam kesendirian
dia terisak...
Sekarang,
hubungannya dengan Andre benar-benar hancur, tanpa komunikasi lagi, tanpa canda
dan tawa lagi... semua begitu berubah. Dan Esha? mengenang dan terus
mengenang....
Saat indah itu tidak akan terulang, entah apa yang dirasakan Andre dan Esha,, tidak ada seorang pun yang tau... yang tau hanya tuhan, jika sebenarnya mereka saling mencintai, suatu hari nanti mereka akan bertemu lagi, saling merindukan dan jatuh cinta
Saat indah itu tidak akan terulang, entah apa yang dirasakan Andre dan Esha,, tidak ada seorang pun yang tau... yang tau hanya tuhan, jika sebenarnya mereka saling mencintai, suatu hari nanti mereka akan bertemu lagi, saling merindukan dan jatuh cinta
#itulah pinta Esha kepada tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar